Ketigacorak pemikiran ini mewarnai sejarah pemikiran ilmu ketuhanan (teologi) dalam Islam. Aliran-aliran tersebuut adalah: 1. Muktazilah, adalah kelompok rasionalis dikalangan orang Islam, yang sangat menekankan penggunaan akal dalam memahami semua ajaran Islam. Dalam menganalisis masalah ketuhanan, mereka memakai bantuan ilmu logika guna
RENUNGAN INSPIRASI Pada jaman ini hedonisme telah membentuk gaya hidup konsumtif di kalangan masyarakat modern. Kehidupan yang menonjolkan kemewahan, kesenangan, foya-foya serta menghamburkan uang. Naiknya penghasilan biasanya diiringi dengan naiknya gaya hidup. Bahkan tidak jarang orang yang lebih memilih untuk berutang daripada menurunkan gaya hidupnya. Hal ini yang akhirnya menjadi sebab pengelolaan keuangan berantakan. Penggunaan kartu kredit tanpa pengertian dan perhitungan juga membuat orang berilusi seolah-olah memiliki uang sebesar batasan pinjamannya, tanpa menyadari bahwa ia terjebak dalam hutang yang berbunga. Hingga akhirnya mereka lebih pintar menghabiskan uang, daripada menghasilkannya. Kecerobohan dalam pengelolaan keuangan pada akhirnya akan mendatangkan kesulitan di masa yang akan datang. Setiap orang tentu memiliki penghasilan dan pengeluaran yang berbeda-beda. Kita perlu bertanggung jawab untuk mengelola setiap penghasilan kita dengan baik, baik besar maupun kecil. Firman Tuhan berkata, "Orang bijaksana suka menyimpan untuk masa depan, tetapi orang bodoh menghabiskan semua yang diperolehnya". Amsal 2120 FAYH. Ketika kita mampu mengelola keuangan dengan baik, Tuhan pun akan mempercayakan berkat-berkat-Nya dengan lebih besar. Ada banyak prinsip tentang pengelolaan keuangan, namun Anda dapat mencoba menerapkan prinsip sederhana ini. Pertama, setelah Anda menerima pendapatan, berilah persembahan persepuluhan 10% kepada Tuhan. Kedua, simpanlah sepuluh persen 10% dari sisa pendapatan tadi untuk dana yang tak terduga. Ketiga, hiduplah dengan tujuh puluh persen 70% dari pendapatan. Keempat, investasikan 10% pendapatan itu, contohnya, melalui investasi reksadana, investasi emas atau jenis investasi lainnya. Keempat prinsip sederhana ini, dapat membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih bijak, sehingga dapat membantu mewujudkan mimpi Anda untuk memiliki keuangan yang stabil dan sehat. [LS] REFLEKSI DIRI 1. Apakah Anda memiliki kesulitan untuk mengelola keuangan saat ini? Apa dampak bila Anda gagal mengelola keuangan Anda? 2. Bagaimana cara Anda agar lebih bijaksana dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran Anda? POKOK DOA Bapa dalam Sorga, aku mengucap syukur untuk segala berkat-Mu. Terima kasih telah mencukupkan segala yang kuperlukan. Ajari aku untuk bijaksana dalam mengelola seluruh berkat-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa dan mengucap syukur. Amin. YANG HARUS DILAKUKAN Buatlah anggaran pengeluaran Anda dan mintalah hikmat dari Tuhan untuk mengaturnya. HIKMAT HARI INI“Perencanaan keuangan yang benar, seperti membuat anggaran, menabung untuk dana darurat, berinvestasi, menyiapkan biaya untuk masa pensiun dapat membantu Anda hidup lebih sejahtera, meskipun ada badai keuangan.” –Ben Bernanke
Setelahmenikah, pasangan perlu mengatur keuangan rumah tangga. Berikut tips hemat mengatur keuangan menurut wedding expert yang bisa dicoba!
Jakarta, IDN Times - Tahun baru, perencanaan baru. Keinginan untuk lebih baik lagi dibanding tahun sebelumnya, khususnya soal finansial, tentu menjadi harapan banyak orang. Memasuki 2022 ini, banyak orang yang ingin lebih baik lagi dalam mengatur finansialnya, dalam hal ini keuangan. Mengatur keuangan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kerap kali, gaji atau penghasilan sudah menipis di awal atau pertengahan bulan. Padahal, gaji bulan berikutnya masih lama utama dari gaji adalah kebiasaan boros. Seseorang yang boros akan sulit mengatur keuangan. Padahal, jika sudah bisa mengatur keuangan, tentunya hidup akan lebih teratur. Pengaturan keuangan yang baik akan membuat penghasilan atau gaji bertahan hingga akhir Lifepal, Selasa 4/12/2021, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tidak boros. Simak, ya! Baca Juga Dana KUR Bakal Naik Jadi Rp285 Triliun Lebih di 2022 1. Semua pemasukan dan pengeluaran harus dicatatIDN Times/Arief Rahmat Sebenarnya, mencatat pemasukan dan pengeluaran tidak akan memakan waktu lama, terutama jika rutin dilakukan setiap hari. Dengan pencatatan keuangan, kamu bisa mengetahui seberapa besar kebutuhanmu dalam 1 semua orang bisa menjawab biaya kebutuhannya per bulan, lho! Padahal, itu hal yang penting untuk bisa mengendalikan pengeluaranmu, agar tidak berbelanja barang-barang yang tidak baik lagi, kamu mencatat seluruh pengeluaranmu berapa pun nominalnya. Misalnya, Rp2 ribu untuk membayar parkir di minimarket, itu juga sebaiknya Tetapkan tujuan finansialIlustrasi Asuransi IDN Times/Mardya Shakti Apa itu tujuan finansial? Tujuan finansial adalah target pencapaian dari kerja kerasmu. Misalnya, dalam 5-10 tahun ke depan kamu berencana untuk membeli rumah, mobil impian, berlibur ke negeri impan, dan finansial akan memberimu motivasi untuk menabung, sehingga tidak membelanjakan seluruh uang yang kamu Buat anggaran yang realistisIlustrasi Uang. IDN Times/Aditya Pratama Agar kamu tidak boros, kamu juga perlu membuat anggaran dari kebutuhan-kebutuhan kamu setiap bulan. Pastikan kamu membuat anggaran yang realistis, ya!Nah, anggaran ini juga mencakup tabungan. Kamu harus bisa mengalokasikan penghasilanmu untuk kebutuhan pokok, tabungan, dan seperti apa anggaran yang realistis? Misalnya, kamu ingin bisa berlibur ke luar kota setiap bulannya. Padahal, biaya berlibur ke luar kota cukup besar, bahkan bisa saja mencapai 30 persen dari gaji. Nah, sebaiknya kamu tak perlu menganggarkan biaya untuk liburan ke luar kota setiap bulan. Atau jika kamu tetap ingin menganggarkannya, maka tentukanlah nominal yang pantas, tanpa mengorbankan kebutuhan-kebutuhan lain dan tabunganmu. Baca Juga Pebisnis Wajib Tahu! Ini Cara Daftar Merchant LinkAja 4. Catat pengeluaranmu di aplikasi ponselIlustrasi Uang Digital. IDN Times/Aditya Pratama Saat ini, banyak sekali aplikasi untuk mencatat pengeluaran, baik yang tersedia di ponsel pintar android maupun itu, beberapa aplikasi catatan keuangan juga sudah disertai dengan fitur yang lengkap seperti laporan keuangan pribadi hingga kategori setiap pengeluaran dan pemasukan, sehingga memudahkan kamu mengetahui ke mana saja pos pengeluaranmu selama ini. Kamu juga bisa mengklasifikasikan kategori pada masing-masing pengeluaran kamu, misal untuk transportasi, makan, hingga aplikasi pencatat keuangan pribadi yang direkomendasikan Lifepal, antara lain Uangku Mint Money Lover Monefy Wallet AndroMoney Penny Catatan Keuangan Harian Spendee. 5. Hindari berutangilustrasi utang IDN Times/Aditya Pratama Hindarilah berutang, terutama untuk kebutuhan-kebutuhan yang tidak darurat atau tidak penting. Jangan tergiur dengan tawaran-tawaran yang bisa menyebabkan dompetmu kering. Jika ingin membeli sesuatu, sebaiknya menabung terlebih begitu, berutang tidaklah dilarang. Namun, sebaiknya untuk membeli aset yang nilainya akan terus bertambah setiap tahunnya, seperti tanah atau juga kamu menghitung rasio utang yang kamu miliki terhadap penghasilanmu ya. Kamu harus memastikan utang yang kamu miliki tak lebih dari 30 persen dari penghasilan bulananmu. Sebab, jika lebih dari 30 persen, keuangan kamu bisa Mulai berinvestasiIlustrasi Investasi. IDN Times/Aditya Pratama Investasi adalah cara meningkatkan penghasilan di luar penghasilan pokok. Kamu bisa memiliki aset yang nilainya terus naik dengan ini, memulai investasi sangatlah mudah. Ada banyak instrumen investasi yang cocok untuk pemula. Mulai dari reksa dana hingga emas fisik. Pastikan kamu memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko. Baca Juga 5 Pertimbangan Penting saat Diterima Kerja dengan Gaji Minim 7. Membedakan antara kebutuhan dan keinginanIlustrasi belanja online IDN Times/Arief Rahmat Kamu juga harus bisa membedakan antara kebutuhan dengan keinginan agar tidak kali, orang membeli apa yang dia mau dengan kedok self reward. Namun, kalau tidak dikontrol, tentu kedok self reward ini bikin pengeluaran kamu malah makin besar dan akhirnya kebutuhan-kebutuhan penting lainnya tidak kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian untuk bekerja, tagihan atau cicilan, dan Alokasikan dana daruratilustrasi uang IDN Times/Aditya Pratama Memiliki dana darurat juga salah satu bagian dari mengatur keuangan pribadi. Tapi perlu diingat, dana darurat hanya digunakan untuk kebutuhan darurat, bukan kebutuhan dana darurat pada seseorang bisa berbeda-beda, tergantung status dan pekerjaannya. Kalau kamu masih single, kamu bisa mengumpulkan dana darurat 3-6 kali dari pengeluaran bulanan kamu sudah menikah dan memiliki tanggungan, maka dana darurat kamu sebaiknya 6-12 kali dari pengeluaran bulanan. Dana yang harus disisihkan untuk dana darurat adalah sekitar 5 persen dari penghasilan Buat rekening terpisahIlustrasi Bank. IDN Times/Aditya Pratama Untuk mencegah keborosan, sebaiknya kamu membuka rekening bank baru untuk memisahkan rekening tabungan dengan rekening untuk kebutuhan cara tersebut, kamu bisa menjaga tabungan agar tetap utuh, dan terhindar dari godaan-godaan yang bisa menguras uang. Baca Juga Intip Peluang Investasi 2022, yuk Cuan di Tahun Baru! 10. Punya asuransiIlustrasi Asuransi IDN Times/Aditya Pratama Memiliki asuransi juga sangat penting agar keuangan kita bisa teratur. Asuransi akan sangat membantu ketika kamu menghadapi kejadian tak terduga seperti penyakit, mobil rusak, rumah kebakaran, hingga meninggal akan melindungi tabungan dan aset-aset yang kamu miliki. Misalnya, ketika kamu ke rumah sakit, kamu tak perlu merogoh kantong terlalu dalam untuk membayar biaya pemeriksaan, karena kamu sudah memiliki kamu memilih agen dan perusahaan asuransi yang tepat, agar manfaat yang kamu terima sesuai keinginanmu, ya! Baca Juga Begini Tips Memilih Perusahaan Asuransi yang Baik dan Benar HomeTips and Trick Tips Mengatur Keuangan Ala Remaja Friday, July 1, 2022 Tips Mengatur Keuangan Ala Remaja Crew Megasus 8:49 AM Tips and Trick Comment Alohaa Someg. Gimana gimana, Someg ada yang bosen ga yaa selama beberapa waktu lalu sekolah online? Kitasudah lama tahu bahwa hidup kita ini memang singkat karena itu mari kita ikuti Firman Tuhan ini dari Filipi 4:4-5 yang berbunyi sebagai berikut: "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!".
KeuanganMajelis Wilayah diatur menurut Keputusan Majelis Daerah. Pasal 28 Keuangan Sidang Jemaat diatur menurut kebijaksanaan Gembala Jemaat. BAB XI: K E K A Y A A N Pasal 29 1. Kekayaan GPdI dalam tiap - tiap sidang jemaat berada dalam pemeliharaan Gembala Jemaat setempat, dan haruslah didaftarkan dalam sebuah daftar inventaris. 2.
5Tips Mengatur Keuangan untuk Moms dalam Menghadapi Resesi. Moms juga perlu persiapan yang baik saat menghadapi resesi ekonomi. 0. 0. Simpan. Artikel ditulis oleh Lolita. Disunting oleh Dina Vionetta. Produk Rekomendasi. Topik Terkait. covid-19 resesi ekonomi tips keuangan untuk ibu Karier & Keuangan. Tools untuk Si Kecil. Pertumbuhan.
AF2zC3.
  • enkhu2f4r5.pages.dev/373
  • enkhu2f4r5.pages.dev/308
  • enkhu2f4r5.pages.dev/343
  • enkhu2f4r5.pages.dev/548
  • enkhu2f4r5.pages.dev/125
  • enkhu2f4r5.pages.dev/527
  • enkhu2f4r5.pages.dev/46
  • enkhu2f4r5.pages.dev/489
  • tips mengatur keuangan menurut firman tuhan