a rakyat dipaksa menyerahkan 1/5 tanah pertanian pada Belanda. b. rakyat tidak punya waktu lagi mengerjakan tanah pertaniannya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. c. dalam praktiknya tanah yang harus ditanami tanaman industri hampir 2/3 dari tanah yang terbaik. d. selain menanami 1/5 tanaman, wajib juga harus menyerahkan 1/5 dari hari kerjanya.
- Makna Sumpah Pemuda memiliki arti mendalam bagi sejarah bangsa. Isi Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928 ialah ikrar bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu Indonesia. Sumpah Pemuda tercetus dalam Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928. Namun dua tahun sebelumnya, seperti diungkap Sudiyo lewat buku Perhimpunan Indonesia sampai dengan Lahirnya Sumpah Pemuda 1989, telah dilakukan Kongres Pemuda I mulai tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926 di Batavia Jakarta. Kongres Pemuda I atau Kerapatan Besar Pemuda dihadiri oleh perwakilan dari perhimpunan pemuda/pemudi termasuk Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond, Studerenden Minahasaers, Jong Bataks Bond, Pemuda Kaum Theosofi, dan masih banyak lagi. Tujuan Kongres Pemuda I, seperti dikutip dari buku Peranan Gedung Kramat Raya 106 dalam Melahirkan Sumpah Pemuda 1996 karya Mardanas Safwan, antara lain mencari jalan membina perkumpulan pemuda yang tunggal, yaitu dengan membentuk sebuah badan sentral dengan maksud Pertama, untuk memajukan persatuan dan kebangsaan Indonesia, serta yang kedua adalah demi menguatkan hubungan antara sesama perkumpulan pemuda kebangsaan di tanah air. Namun, Kongres Pemuda I diakhiri tanpa hasil yang memuaskan bagi semua pihak lantaran masih adanya perbedaan pandangan. Setelah itu, digelar lagi beberapa pertemuan demi menemukan kesatuan pemikiran. Maka, disepakati bahwa Kongres Pemuda II akan segera dilaksanakan. Lahirnya Sumpah Pemuda Kongres Pemuda II dilangsungkan selama dua hari pada 27 dan 28 Oktober 1928 di Batavia. Hari pertama, kongres menempati Gedung Katholikee Jongelingen Bond atau Gedung Pemuda Katolik, sedangkan kongres di hari kedua diadakan di Gedung Oost Java sekarang di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Tujuan Kongres Pemuda II antara lain 1 Melahirkan cita cita semua perkumpulan pemuda pemuda Indonesia, 2 Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia; serta 3 Memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia. Kongres ini diikuti oleh lebih banyak peserta dari kongres pertama, termasuk Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia PPPI, Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Jong Islamieten Bond, Pemuda Indonesia, Jong Celebes, Jong Ambon, Katholikee Jongelingen Bond, Pemuda Kaum Betawi, Sekar Rukun dan lainnya. Hadir pula beberapa orang perwakilan dari pemuda peranakan kaum Tionghoa di Indonesia dalam Kongres Pemuda II ini, seperti Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok, dan Tjio Djien Kwie, namun asal organisasi/perhimpunan mereka belum diketahui. Gedung yang nantinya menjadi tempat dibacakannya Sumpah Pemuda merupakan rumah pondokan atau asrama pelajar/mahasiswa milik seorang keturunan Tionghoa bernama Sie Kok Liong. Gedung yang terletak di Jalan Kramat Raya 106, Jakarta Pusat, ini kini diabadikan sebagai Museum Sumpah Pemuda. Adapun susunan panitia Kongres Pemuda II, seperti yang dituliskan Ahmad Syafii Maarif melalui buku Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan 2009 adalah sebagai berikut Ketua Sugondo Djojopuspito PPPI Wakil Ketua Joko Marsaid Jong Java Sekretaris Muhammad Yamin Jong Sumatranen Bond Bendahara Amir Sjarifudin Jong Bataks Bond Pembantu I Johan Mohammad Cai Jong Islamieten Bond Pembantu II R. Katjasoengkana Pemuda Indonesia Pembantu III Sendoek Jong Celebes Pembantu IV Johannes Leimena Jong Ambon Pembantu V Mohammad Rochjani Su'ud Pemuda Kaum Betawi Hadir pula Wage Rudolf Supratman yang memainkan lagu Indonesia Raya di Kongres Pemuda II dengan alunan biolanya. Lagu Indonesia Raya juga dinyanyikan untuk pertamakalinya dalam kongres ini oleh Dolly Salim yang tidak lain adalah putri dari Haji Agus Salim. Infografik SC Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. & Makna Sumpah Pemuda Setelah melalui prosesi panjang selama 2 hari, maka pada 28 Oktober 1928, para peserta Kongres Pemuda II bersepakat merumuskan tiga janji yang kemudian disebut sebagai Sumpah Pemuda. Adapun isi Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut Pertama Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kedua Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Menurut Azyumardi Azra, seperti dikutip oleh Asvi Warman Adam dalam buku Menguak Misteri Sejarah 2010, Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak sejarah bangsa Indonesia dalam mengawali kesadaran kebangsaan. Sementara dalam buku Literasi Politik 2019 yang ditulis Gun Gun Heryanto dan kawan-kawan diungkapkan bahwa ikrar sebagai satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa merupakan ikrar yang sangat monumental bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Ikrar ini atau Sumpah Pemuda yang dibacakan di arena Kongres Pemuda II dan dihadiri oleh kaum muda lintas suku, agama, dan daerah, nantinya, 17 tahun kemudian, melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada 17 Agustus yang terkandung adalah bahwa peristiwa bersejarah itu mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa. Sumpah Pemuda membuktikan, perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia ternyata dapat disatukan sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu”. Sumpah Pemuda juga memuat banyak nilai positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sri Sudarmiyatun dalam buku berjudul Makna Sumpah Pemuda 2012 menyebutkan nilai-nilai Sumpah Pemuda antara lain Nilai patriotisme, gotong-royong, musyawarah untuk mufakat, cinta tanah air, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan, kerukunan, kerja sama, cinta damai, serta tanggung jawab. Maka, Sumpah Pemuda hendaknya bisa dijadikan sebagai inspirasi bagi generasi muda Indonesia sekarang untuk membawa negara ini ke arah perubahan yang lebih baik, bukan justru terpecah-belah dalam pusaran konflik antar sesama anak bangsa juga Biografi WR Supratman Cikal-Bakal Sejarah Hari Musik Nasional Sejarah Hidup Tjokroaminoto Pemimpin Abadi Sarekat Islam Gerak Tirto Adhi Soerjo dalam Emansipasi Perempuan Indonesia Tokoh-tokoh Sumpah Pemuda Berikut adalah susunan panitia Kongres Pemuda yang tertulis dalam buku Makna Sumpah Pemuda 2012 karya Sri Sudarmiyatun Ketua Sugondo Djojopuspito PPPI Wakil Ketua Joko Marsaid Jong Java Sekretaris Muhammad Yamin Jong Sumatranen Bond Bendahara Amir Sjarifudin Jong Bataks Bond Pembantu I Johan Mohammad Cai Jong Islamieten Bond Pembantu II R. Katjasoengkana Pemuda Indonesia Pembantu III Sendoek Jong Celebes Pembantu IV Johannes Leimena Jong Ambon Pembantu V Mohammad Rochjani Su'ud Pemuda Kaum Betawi. Pengisi Acara Wage Rudolf Soepratman Di Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928, lagu Indonesia Raya karya Supratman diperdengarkan dengan iringan biola untuk pertama kalinya yang kemudian dinyanyikan oleh Dolly juga Peran Sugondo Djojopuspito dalam Sejarah Sumpah Pemuda 1928 Apa Isi Ikrar Sumpah Pemuda & Nilainya bagi Bangsa Indonesia? Lirik Lagu Bangun Pemudi Pemuda dan Tema Hari Sumpah Pemuda 2022 Kronologis Peristiwa Sumpah Pemuda pada 1928 di Kongres Pemuda 2 - Pendidikan Penulis Iswara N RadityaEditor Agung DHPenyelaras Ibnu Azis & Yulaika Ramadhani Puncaknyapara pemuda yang berasal dari organisasi kedaerahan berkumpul dalam Kongres Pemuda ke-2 di Jakarta dan mengumandangkan Sumpah Pemuda. Pada saat itulah dinyatakan identitas nasional yang lebih tegas bahwa “Bangsa Indonesia mengaku bertanah air yang satu, tanah air Indonesia, berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, danKompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. 28 Oktober 1928 memberi arah baru dalam perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan. Perjuangan yang awalnya bersifat lokal menjadi nasional dengan adanya persatuan diantara pemuda. Peristiwa penting Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tahun banyak memberi pelajaran penting bagi bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda sendiri merupakan pemersatu bangsa, jadi tidak berlebihan jika Sumpah Pemuda disebut sebagai peristiwa besar dan penting bagi bangsa juga Makna Sumpah Pemuda, Apakah Masih Diingat?Ada beberapa latar belakang terjadinya Sumpah pemuda. Masing-masing latar belakang saling berkaitan satu sama lain. Berbagai latar belakang tersebut menjadikan berkembangnya pergerakan nasionalisme. Inilah yang menjadi periode penting dalam sejarah pejuangan bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda adalah puncak dari perjuangan untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Berikut beberapa latar belakang munculnya Sumpah Pemuda Politik Etis Pada awal abad 19 Indonesia dikuasai majunya perekonomian Eropa dan Tionghoa. Karena persaingan ekonomi itu Belanda membuat berbagai kebijakan. kebijakan itu membuat rakyat Indonesia ditindas dan dipekerjakan tanpa bayaran. Sehingga terjadi pemberontokan di sejumlah daerah. Kebijakan kolonial Belanda itu pun mendapatkan kritikan keras dari politikus dan cendekiawan Belanda. Karena kritikan itu kemudian dikeluarkan kebijakan Politik Etis. Politik Etis adalah kebijakan balas budi yang dibuat oleh pemerintah Belanda untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Politik Etis ini menyasar balas budi dalam 3 bidang yaitu PendidikanPertanianPerpindahan pendudukBidang pendidikan membuka wawasan yang luas bagi pemuda Indonesia. Pemuda terpelajar adalah orang-orang yang membawa ide pada kesadaran berbangsa. Pemuda terpelajar inilah yang memelopori lahirnya kebangkitan nasional di Indonesia. Sejak mendapatkan pendidikan, pemuda Indonesia semakin sadar akan kerjasama membangun prinsip hidup Media CetakMedia cetak ikut mengambil bagian dalam menggerakkan ide-ide kemajuan. Media cetak memacu berkembangnya ideologi dan pergerakan kebangsaan. Adanya surat kabar yang terbit saat itu mempercepat berkembangnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia. Kemunculan Berbagai Organisasi KepemudaanSerikat Dagang Islam menjadi pelopor munculnya organisasi kepemudaan. Serikat Dagang Islam kemudian mulai muncul diberbagai daerah di Indonesia. Pada tahun yang sama, organisasi Budi Utomo juga terbentuk. Organisasi Budi Utomo inilah yang sejalan dengan organisasi para pemuda. Sehingga para pemuda memperjuangkan aspirasinya. Majunya pendidikan bagi bangsa Indonesia, perlahan merubah nasib bangsa Indonesia. Pemuda generasi inilah yang berperan penting dalam tumbuhnya kesadaran nasional. Sehingga terbentuknya pergerakan para pemuda melalui bermacam-macam organisasi. Sejak itulah para pemuda semakin sadar akan kerjasama membangun prinsip hidup satu juga Jejak Tan Malaka dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928Perkumpulan para pemuda dari berbagai daerah kemudian berupaya menjalin kerjasama melalui Kongres Pemuda I. Kongres Pemuda I diselenggarakan pada 30 April sampai 2 Mei tahun 1926 di Batavia. Keputusan kongres pertama ini menghasilkan pada rumusan resolusi. Namun resolusi itu gagal disepakati karena belum bulatnya pandangan tentang bahasa Melayu yang diusulkan Mohammad Yamin sebagai bahasa Pemuda II adalah kelanjutan dari kemufakatan Kongres Pemuda I. Kongres Pemuda II diselenggarakan di Batavia pada 27-28 Oktober pada tahun1928 di tiga lokasi berbeda. Pada hari pertama Kongres Pemuda II dilaksanakan di Gedong Katholieke Jongenlingen-Bond. Hari kedua Kongres Pemuda II dilaksanakan di Oost Java Bioscoop Koningsplein Noord. Sementara penutupannya dilaksanakan di Indonesische Clubgebouw. Saat itulah pemikiran para pemuda tak bisa dibendung lagi. Para pemuda itu bertekad dalam ikrar yang dihasilkan dari Kongres Pemuda darah yang satu, Tanah Air yang satu, Bangsa Berbahasa Satu, Bahasa latar belakang munculnya Sumpah Pemuda, dan bangkitnya pergerakan nasional yang diusung para pemuda bangsa Indonesia. Sehingga kita kenal sebagai Sumpah Pemuda. Lewat Sumpah para pemuda, Indonesia mulai memberontak penjajahan untuk membangun kemerdekaan. Dari sanalah kesadaran rakyat akan nasionalisme dan kebangsaan Indonesia menggelora. Peristiwa ini menjadi landasan utama mendirikan bangsa dengan banyak juga Makna Sumpah Pemuda, Anak Muda Berjiwa PatriotismeMelalui pergerakan ini bangsa bersatu dan menghilangkan sekat, suku, etnis, bahasa hingga agama. Ikrar Sumpah Pemuda itulah yang dikumandangkan pada 28 Oktober 1928 silam. Ikrar ini merupakan sejarah penting sebagai tonggak pergerakan nasional bangsa Indonesia. Semua menjadi lebur bersatu dalam satu tujuan melawan kolonialisme, dan memperjuangkan kemerdekaan. 1 2 Lihat Humaniora SelengkapnyaLiputan6com, Yogyakarta - Peringatan Hari Sumpah Pemuda mendorong anak bangsa berlomba-lomba menawarkan inovasi terbaik untuk negara. Tidak ketinggalan pakar digital marketing, Dewa Eka Prayoga yang memberikan pandangan soal aplikasi KETIX.Aplikasi ini digadang-gadang bisa menggantikan keberadaan Facebook. KETIX hadir di Indonesia
Jakarta - Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap 28 Oktober. Peristiwa ini terlaksana atas inisiatif pemuda dari berbagai wilayah Sumpah Pemuda diikrarkan pada 28 Oktober 1928, pergerakan pemuda dari berbagai daerah terjadi jauh lebih dahulu. Gerakan mereka dilakukan dalam rangka melawan Sumpah PemudaSumpah Pemuda berawal dari didirikannya organisasi bersifat kedaerahan untuk melawan penjajahan lokal. Sejumlah organisasi kedaerahan yang dibentuk pada saat itu contohnya Tri Koro Darmo yang didirikan pada 1915 dan kemudian diubah namanya menjadi Jong itu, ada pula Jong Soematranen Bond yang didirikan pada 1917 dan Jong Islamieten Bond yang dibentuk pemuda selanjutnya menyelenggarakan dua kali kongres. Pertama diselenggarakan tahun 1926 dan menciptakan Perhimpoenan Peladjar-Peladjar Indonesia PPPI, yaitu organisasi yang anggotanya pelajar dari seluruh kedua pada 1928 kemudian diselenggarakan atas gagasan PPPI. Dikutip dari Museum Sumpah Pemuda Kemendikbudristek, kongres kedua dilakukan di tiga gedung berbeda dan dibagi ke dalam tiga kali sesi pertama dihelat pada hari Sabtu, 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond KJB. Lalu, rapat kedua dilaksanakan pada Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Ost-Java Bioscoop. Sementara, rapat ketiga dilakukan pada hari yang sama dengan sesi yang ketiga dalam kongres kedua itulah yang kemudian menghasilkan naskah Sumpah Pemuda adalah bukti bahwa persatuan dan kesatuan bangsa harus dijunjung tinggi demi mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu kemerdekaan Indonesia. Mengutip Kreatif Tematik Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan oleh Rumiyati dan Tatang, berikut dampak Sumpah Pemuda terhadap perjuangan bangsa Indonesia1. Mendorong kesadaran tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa demi mencapai Indonesia Mendorong semangat perjuangan melawan penjajahan Menjadikan bahasa Indonesia sebagai unsur budaya dan alat pemersatu Mendorong terbentuknya identitas sebagai bangsa Mendorong pembentukan Komisi Besar Indonesia Muda KBIM yang kemudian berhasil membentuk organisasi Indonesia Muda IM.Itulah dampak Sumpah Pemuda bagi perjuangan bangsa Indonesia dan sejarahnya secara singkat. Selamat belajar! Simak Video "Tante Ernie Sang 'Tante Pemersatu Bangsa' yang Dirindukan Netizen" [GambasVideo 20detik] nah/erd
yIk3K7.