Kumpulanpuisi untuk guru singkat padat dan jelas, 2 ,3, 4 bait, terbaik, menyentuh hati √ 600+ Contoh Gurindam : Pendidikan, Nasihat, Jenaka, Persahabatan, Sindiran, Cinta Puisi Bersajak Abab Tentang Guru - Belajar Puisi terima kasih guruku. Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. tampaknya semboyan ini memang pantas di berikan ke pada guru. Mengingat jasanya yg sangat besar terhadap kita semua, tentang kata kata guru inilah diceritakan puisi terima kasih untuk guru atau puisi tentang terima kasih guruku Tentu kita semua tahu bahwa ditangan gurulah yang menentukan nasib anak anak bangsa indonesia, sebab tanpa guru tidak mungkin kita bisa cerdas serta pintar dan mengetahui hal hal yang tidak diketahui, seperti sekarang ini bisa menulis dan membaca puisi tentang terima kasih guru atau puisi guru dalam bentuk kata kata puisi terimakasih guru. Sangat pantas ketika seorang berkata guruku pahlawanku karena guru adalah pendidik yang sering disemat dengan kata guru terbaik. guru yang membimbing melatih dan sebagainya kepada anak didiknya. Berkaitan dengan kata kata tentang guru, di bawah ini dua judul puisi guru, adapun masing masing judul puisinya antara lain Puisi terima kasih guru ku Puisi guru Salah satu penggalan bait puisi tentang terima kasih guruku dan kedua puisi guru yang diterbitkan ini. Pengabdian Pengorbanan dan keikhlasan, Sungguh besar jasamu, agar kami menjadi orang yang diperhitungkan,". Puisi Terima Kasih Untuk GuruBagaimana kata kata tentang guru dalam dua puisi berjudul guru yang tersebut, selengkapnya disimak saja kedua puisi guru berikut TERIMA KASIH GURU KUBy. Masandi Guruku….. Engkau bagaikan cahaya Penerang gulita pembuka cakrawala Pengabdian…. Pengorbanan… dan keikhlasan Selalu engkau lakukan Agar kami menjadi orang yang diperhitungkan Guruku……. Padamu aku berguru Agar menjadi orang yang maju dan berilmu Sungguh besar jasamu Sungguh mulia pengabdianmu Yang tak terukur dan tak pernah luntur Guruku…… Kini aku tahu Jasamu tak ternilai Kasihmu tak terbagi Sayangmu tak terkurangi Namamu slalu dihati Guruku….. Hari ini aku bersimpuh Kan kuungkapkan hati yang keluh Ku ingin hatiku engkau sentuh Agar tidak beku dan luluh Terimakasihku ucapkan Padamu… guruku ‪PUISI GURU‪‎musthafawiayah‬ Terimakasih aku atas smua jasa mu Kau ajarkan kami arti hidup Kau bimbig kami menjani hidup Guru kaulah pahlawanku Ketika aku salah kau mampu memaafkanaku Ketika aku nakal kau mau menasehati aku Katika aku lupa kewjiban kau ada mengigatkan aku dan ketika aku gelisah kau mau tenangkan aku Kau tuntun aku ke jalan yang benar Kau bimbing aku penuh kasih sayang Kau anggap aku adalah keluargamu Kau jaga Kau rawat aku ketika bersama di sekolah Guru...... Maaf kan aku yang selalu menyusahkanmu Maafkan aku yang selalu melihatmu sebelah mata Maafkan aku yang dulu membencimu Sekarang baru aku sadar begitu besar kasih sayangmu pada muridmu Kau rangkul aku Kau dekap aku Kau teguhkan jiwaku Menempuh jalan yang penuh liku Guru, terima kasihku atas semua jasamu........ Demikianlah puisi terima kasih guru ku. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi guru di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.

4 Puisi Pendidikan Pendek dan Singkat. Hal itu agar pendidikan di Indonesia semakin maju dan berkualitas. Ini adalah contoh contoh puisi tentang pendidikan 4 bait yang bisa anda jadikan referensi. Guru juga sangat penting dalam dunia pendidikan, maka tidak salahnya untuk membuat puisi tentang guru agar dapat menghargai jasa-jasa guru

– Kali ini kami akan memberikan kumpulan puisi guru 3 bait singkat untuk Anda semua yang mana sebagai bentuk penghargaan kita terhadap para guru. Mari kita ucapkan dengan kalimat-kalimat bermakna pada mereka dengan kumpulan puisi di bawah ini. Siapa yang tak kenal dengan guru, di mana dia adalah orang yang selalu memberi ilmu pengetahuan pada kita setiap pagi setiap hari. Benar-benar jasa yang tak terhingga. Untuk itu, mari kita berikan hadiah dengan puisi guru 3 bait singkat pada mereka. Daftar Isi Puisi Guru 3 Bait Singkat Terimakasih Embun Pagi Oh Guruku Atas Jasamu kumpulan puisi guru 3 bait singkat adalah salah satu bentuk apresiasi kita pada perjuangan guru-guru kita yang telah mencerdaskan bangsa. Hal ini sesuai dengan cita-cita para pahlawan yang sangat penting dan paling diharapkan. Karena pendidikan adalah nilai leluhur yang haru ditanam sejak dini. Tanpa adanya pendidikan, maka kita akan ketinggalan jaman dan tidak akan berkembang. Sehingga pemerintah pun mencanangkan wajib pendidikan bagi siapapun untuk Indonesia. Dan gurulah yang merupakan sebuah acuan dalam mendidik anak bangsa menjadi pribadi yang cerdas. Di sana khususnya daerah terpencil masih banyak guru yang berjuang mendidik dengan gaji yang pas pas-an. Namun mereka tetap rela mengabdikan dirinya hanya untuk mengajar. Tak heran jika guru dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa karena rela berjuang demi memajukan bangsa ini menjadi bangsa yang cerdas dan berilmu. Contoh beberapa kumpulan puisi guru 3 bait singkat di bawah ini merupakan bentuk penghargaan kepada guru seluruh Indonesia atas jasa mereka yang sangat budi. Kita bisa membacakannya di momen-momen penting dan juga sebagai bahan perenungan kita. Semoga bermanfaat. Terimakasih – Puisi Guru Kau yang membimbing Kau yang mengajar Kau yang mendidik Kau layak mendapat julukan Pahlawan tanpa tanda jasa Tak pernah bosan Mengajar dan membimbing Kau bagai cahaya Menerangi jiwa jiwa yang gelap Dari segala ilmu yang tak tahu Embun Pagi Guru, Kau adalah setetes embun Menyejukkan hati Kau adalah pahlawan Tanpa harap imbalan sedikit pun Yang kau lakukan penuh keikhlasan Tanpa hadirmu kami lebur Tanpa hadirmu kami gelap Kau datang dengan sabar Demi para pelajar Dengan air perjuangan Oh Guruku Oh guruku, Jasamu tak terhingga Pengorbananmu tak terhitung Kan kunenang selalu Oh guruku, Jasamu untuk nusa dan bangsa Namamu selalu ada Di dalam sanubariku Kau adalah embun sejuk Kau adalah bunga yang mekar Indah nan rupawan Seperti awan senja yang terhampar Atas Jasamu – Puisi Guru Jasamu tak kan kulupa Jasamu tak terhitung Tanpa pamrih kau mendidik Bagaimana aku membalasnya Atas semua yang kau lakukan Kau adalah guru kami Kau lakukan yang terbaik untuk kami Kau bagai orang tua kami Setengah hari untuk kami Agar kami berilmu Terimakasih Walaupun masih banyak guru yang tak bertanggung jawab, namun sebagian besar guru telah memberikan makna yang besar bagi kehidupan kita sebagai muridnya. Karena tugas guru yang sebenarnya adalah mendidik dan mengajar, sehingga guru memang layak mendapat penghargaan dari kita sebagai muridnya. Karya-karya kumpulan puisi guru 3 bait singkat di atas semoga dapat memberikan apreasiasi dan penghargaan bagi para guru yang sudah memberikan banyak ilmu pada kita. Semoga pengorbanannya selama ini dibalas oleh Tuhan. Selain beberapa kumpulan puisi guru 3 bait singkat di atas, asda juga beberapa koleksi puisi seperti ini yang sudah disiapkan. Berbaagai karya sastra yang mengambil dari beberapa tema bisa Anda nikmati di situs ini. Daftar Isi Puisi Guru 3 Bait Singkat Terimakasih – Puisi GuruEmbun PagiOh GurukuAtas Jasamu – Puisi Guru
Puisiguru 4 bait yang seringkali dibacakan siswa di beberapa kesempatan, adalah salah satu ungkapan, apresiasi dan penghargaan oleh siswa terhadap jasa-jasa guru mereka. Jasa seorang guru memanglah patut untuk diapresiasi, mengingat karena gurulah yang mengajari kita membaca dan menulis. Guru jugalah yang membuka wawasan kita melalui ilmu yang

Guru adalah sosok yang berperan penting dalam kehidupan kita, mereka menjadi pengajar, pembimbing, dan inspirasi bagi banyak orang. Oleh karena itu, tak jarang kita ingin memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada guru yang telah membimbing dan membantu kita. Salah satu cara untuk mengungkapkan perasaan tersebut adalah melalui bait-bait artikel ini, kita akan membahas kumpulan puisi pendek yang dapat dijadikan referensi untuk mengungkapkan perasaan terima kasih dan apresiasi kita kepada guru. Yuk kita simak bersama-sama!1. Puisi Pendek “Guruku Sang Panutan Jiwa”Oleh Putu Surya Nata Guruku sang panutan jiwa Kau menuntunku agar hidup bertaqwa Mengajarkanku untuk tidak jumawa Dan selalu kuat menghadapi kecewaGuruku sang panutan jiwa Engkaulah sosok yang istimewa Yang mendidikku dengan canda tawa Penuh ceria namun tetap berwibawaGuruku sang panutan jiwa Engkau ibarat pelita di tengah rawa Jadi petunjuk bagi semua siswa Dalam memahami setiap peristiwa2. Puisi Pendek “Guruku Sang Pelukis Inspirasi”Oleh Putu Surya Nata Guruku… Engkaulah sang pelukis inspirasi Menjadi warna dalam dunia edukasi Mendidik tunas-tunas muda generasi Agar tergali bakat serta potensiGuruku… Engkaulah sang pengukir akademisi Membentuk insan-insan berprestasi Yang hebat dan penuh dedikasi Agar kemajuan bangsa cepat terealisasi3. Puisi Pendek “Wahai Guruku Idolaku”Oleh Putu Surya Nata Wahai guruku idolaku Dengan setumpuk buku Kau ajarkan diriku Tentang dunia berlikuDengan semangat berjibaku Kau mengasah bakatku Yang lama diam terpaku Dan terpendam membeku4. Puisi Pendek “Melati Cantik Itu, Ibu Guruku”Oleh Putu Surya Nata Pagi indah berhiaskan hujan rintik Datang pendidik berwajah karismatik Matanya teduh penuh aura simpatik Jemarinya lembut terasa halus nan lentikOh, dialah ibu guruku yang cantik Pesonanya terpancar begitu otentik Tutur bahasanya tertata kode etik Menjadi panutan penuh karakteristikYa, dialah ibu guruku yang estetik Kepintarannya jadi daya pemantik Gaya ajarnya menarik bak magnetik Tapi tegas bagai pejuang patriotik5. Puisi Pendek “Guru Sang Fajar Kehidupan”Oleh Putu Surya Nata Menyuluh terang dalam kegelapan Membuka jalan di persimpangan Memberi asa pada keputusasaan Dialah sang fajar untuk kehidupanDialah guruku, penata masa depan Dialah guruku, sang pelita harapan Mendidik dengan penuh ketegasan Membimbing dengan aura kelembutanSederhana dalam penampilan Namun tetap menarik perhatian Sopan santun untuk setiap ucapan Jadi teladan pada semua tindakan6. Puisi Pendek “Syair Doa Untuk Guruku”Oleh Putu Surya Nata Dengan senyuman yang ramah Guruku mengajar penuh gairah Beliau ciptakan hari yang indah Untuk anak didiknya di sekolahGuruku bekerja dengan amanah Menuntunku tuk tentukan arah Memilihkan jalan yang berfaedah Agar masa depan terlihat cerahGuruku sang penyuluh langkah Memberi pelita seindah mirah7. Puisi Pendek “Guruku Tersayang”Oleh Putu Surya Nata Duhai guruku tersayang Kau abdikan diri untuk berjuang Berjuang demi membentuk orang Agar hidupnya secerah bintangWahai guruku tersayang Kau didik aku dengan gamblang Agar bisa hadapi gelombang Gelombang dunia yang menantangOh.., guruku yang penyayang Kau datang ibarat penerang Mengasah pikiran biar cemerlang Agar sikapku tak dirundung bimbang8. Puisi Pendek “Teruntuk Guruku yang Terbaik”Oleh Putu Surya Nata Langit fajar berhiaskan rintik Engkau bergegas untuk mendidik Melayani tulus tugas akademik Agar terwujud anak-anak cerdikEngkaulah guru yang terbaik Tutur katamu penuh daya tarik Membuat belajar terasa estetik Terkesan senang detik demi detik9. Puisi Pendek “Terima Kasih Guruku Bijak”Oleh Putu Surya Nata Terima kasih guruku yang bijak Kau memanduku jejak demi jejak Menjadi tumpuanku untuk berpijak Dalam liku dunia yang penuh gejolakTerima kasih guruku yang bijak Kau asah jiwaku dan juga otak Agar sikapku pandai bertindak Dalam hidup yang sulit ditebakTerima kasih guruku yang bijak Kau beriku semangat tuk bergerak Mendorongku tuk kuat menanjak Agar masa depanku bersinar kelak10. Puisi Pendek “Guruku Yang Mulia”Oleh Putu Surya Nata Guruku yang mulia Pahlawan insan cendekia Menuntunku tuk mengenal dunia Membimbingku tulus sedari beliaGuruku yang mulia Memberiku ilmu bak karunia Inspirasi nyata tuk jadi manusia Agar masa depanku tak sia-siaOh.. guruku yang mulia Semoga sehat dan selalu bahagia11. Puisi Pendek “Sang Idola Edukasi”Oleh Ari Wulandari Dialah sosok di hati Sangat menginspirasi Menjadi idola edukasi Bagi para siswa-siswiDengan ilmunya yang luas Dan hatinya yang lugas Dia terus berjuang Membangun bangsa yang besarGuru yang mencerahkan Mendidik dengan kasih sayang Menjadikan ilmu bermanfaat Untuk hidup masa depan12. Puisi Pendek “Guru, Insan Penuntun Jiwa”Oleh Ari Wulandari Guru, sosok hebat Membimbing dan membawa kita Menuju ke arah yang benarKita diarahkan olehnya Dari kegelapan menuju cahaya Dari kebodohan menuju kebijaksanaan Dari keputusasaan menuju harapanDalam setiap kelas Dia selalu ada Untuk membimbing kita Untuk maju bersama-sama* * *

Silahkankunjungi postingan 70+ Puisi untuk Guru Singkat, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Guruku Tercinta untuk membaca artikel selengkapnya.--> Puisi guru 4 bait. Puisi guruku pahlawanku. fauzanmars.wordpress.com. Guru. Guru, kau laksana bunga berembun sejuk. bagaikan bunga bermekar indah. bagaikan langit berawan senja.
Ibu, sosok yang tiada duanya dalam kehidupan kita. Dalam setiap detik, ia adalah pelindung, penyembuh, dan sumber cinta yang tiada akhir. Puisi-puisi bertema ibu membawa kita pada perjalanan batin yang penuh kehangatan dan artikel ini, kita akan menjelajahi keindahan puisi-puisi yang memuja, menghormati, dan merayakan kehadiran ibu dalam kehidupan kita. Dari kelembutan kata-kata hingga ketulusan perasaan yang terpancar, puisi-puisi 4 bait ini mengungkapkan betapa pentingnya sosok ibu dalam membentuk kita menjadi manusia seperti saat Peluh dan Doa IbuKarya Setiap detik waktu yang bergulir Usiaku tumbuh ibarat berlari Beranjak besar untuk meraih mimpi Dalam perjalanan yang lama bertepiNamun, tanpa lelah kau hadir di sisi Menemaniku saat ramai dan sunyi Mendidikku dengan begitu terlatih Karena nakalku sering membuat letihIbu, engkau sosok yang begitu hebat Merawat keluarga dengan kuat Membangun cinta penuh semangat Mengalirkan kasih yang begitu nikmatIbu, dengan peluh keringatmu Kau mendidik tak jemu-jemu Dengan lantunan doamu Kau harapkan kesuksesanku Ibu, terima kasihku setulus kalbu2. In The Warm Embrace of A MotherKarya In the realm of love, a guiding light A mother’s embrace, so warm and bright Her gentle touch, a soothing balm A shelter from life’s raging stormThrough sleepless nights and weary days Her tireless devotion, an unwavering blaze Her sacrifices, countless and true A testament to a love that grewIn her eyes, a universe unfolds A wisdom gained from stories untold Her voice, a lullaby of solace and care Melting away every burden we bearHer hands, calloused yet tender Mending wounds, a healer and mender Her presence, a fortress strong Protecting us when things go wrong3. Untuk Ibuku di SurgaKarya Air mataku jatuh menangis Mengalir di kelopak yang tipis Menyadari betapa diriku egois Yang membuat hatinya teririsBibirku kaku dalam sesal Bagai tertimpa sejuta sial Menyadari betapa diriku bebal Yang sering membuatnya kesalNamun itu tak mengubah segalanya Tak mampu meneduhkan lubuk hatinya Karena dia telah jauh di sana Terpisah oleh ruang dan ragaKini… Aku duduk sendiri dalam sunyi Menjalani hidup yang tiada pasti Tanpa kekuatan kasih ibu di sisi Yang telah menuju pelukan Ilahi4. Insan yang Luar BiasaKarya Ibu, engkau insan yang tiada tanding Sikap lembut namun teguh dalam hening Kau tunjukkan kasihmu sesuci bening Kesabaranmu seindah padi menguningIbu, kau bimbing aku tuk tentukan arah Engkau mendekapku di kala gelisah Menyejukkan aku di saat gerahIbu, pelindungku saat aku terhempas Memberiku semangat dan juga nafas Agar hidupku tak menjadi ampas Ketika pegangan dunia terasa lepasIbu, dalam pelukanmu, ada ketenangan Dalam nasihatmu, ada kebijaksanaan Dalam belaimu, ada perjuangan Ibu, engkaulah insan yang luar biasa5. Puisi untuk Ibu dari Seorang IbuKarya Ibu… Sedari kecil aku membuat susah Sedari kecil aku bikin gelisah Membelitmu dengan rasa resah Hingga sering matamu basahIbu… Saat mulai beranjak remaja Aku masih cengeng dan manja Suka bersikap semaunya saja Hingga buatmu bermuram durjaIbu… Ketika telah menjadi dewasa Aku merasa sudah berkuasa Tak peduli tutur bahasa Hingga pedih yang kau rasaIbu… Tatkala aku menjadi ibu Akhirnya kini ku jadi tahu Sungguh berat peran itu Karena butuh keteguhan kalbu6. Kasih Sayang IbuKarya Senyuman ibu, bak sinar di kegelapan Pelukan ibu, penuh dengan kehangatan Cinta ibu, sempurna dalam keikhlasan Nasihat ibu, ibarat kompas pedomanNilai-nilai yang ibu ajarkan Pengorbanan yang ibu lakukan Pasti tak mungkin aku gantikan Pasti tak sanggup untuk terbayarkanSetiap langkah yang kau pandu Tiap nasihat yang kau seru Bentuk kasih yang tak terukur Ibarat mutiara di dalam kalbuAku mencintaimu, ibu… Terima kasihku tak akan cukup Kau pahlawanku, malaikatku Kasihmu abadi, selamanya menyatu7. Mutiara Cinta Seorang IbuKarya Cinta seorang ibu itu indah Tak terungkap oleh kata-kata Yang penuh dengan pengabdian Berkorban dalam keikhlasanCinta seorang ibu itu tak terbatas Tetap tegar meski badai melanda Tiada tergoyahkan, tiada tertunda Walau luka datang merendaCinta seorang ibu bersinar gemilang Dari pagi hingga malam menjelang Meski mata harus pucat bergadang Meski suara harus serak berdendangDalam senyumnya, aku rasakan hangat Dalam peluknya, aku menjadi kuat Cinta seorang ibu teramat dahsyat Yang membuatku belajar hebat8. Beloved Mother’s BirthdayKarya A day to cherish Your radiant smile shines Gathering moments of love Celebrating you, dear motherYears, like whispers, pass Yet your beauty blossoms Grace, timeless and true An eternal flame withinWith gratitude, we gather Gifts of love, sincere In each verse, affection Expressing heartfelt devotionOn this special day We honor your existence With love overflowing Happy birthday, dear mother9. Insan Penerang HidupkuKarya Aku, manusia yang mengukir mimpi Berlari mencoba mencari jati diri Terombang-ambing terjebak duri Ditenggelamkan oleh luka terperiIbu, kaulah cahayaku Menerangi kegelapan jejak jalanku Kau membimbingku di ruang berliku Yang penuh rintangan berbatuNasihatmu adalah sumber hikmah Melindungiku di bawah bait doa Yang tersirat penuh rasa ikhlas Yang termuat tanpa batas-batasRidha Allah terletak pada ridhamu Aku bersyukur memiliki dirimu, Ibu Karena menjadi sinar dalam hidupku Kunci kesuksesanku berasal darimu Ibu, tolong maafkan aku10. Ibuku – Sang Koki Sampai DokterKarya Ibuku… Dialah koki terhebat sejagat Masakannya amatlah lezat Walau kadang kurang garam Meski kadang kelebihan asamIbuku… Dialah sang penata handal Dari meja hingga bantal Dari pakaian hingga sandal Meski badannya dibalut pegalIbuku… Dialah guru yang sejati Mendidikku dari hati Mengajariku dengan teliti Agar menjadi insan berbaktiIbuku… Dialah dokter sepanjang masa Merawatku dengan penuh rasa Mengobati luka tanpa tersisa Dengan kasihnya yang luar biasa11. Bunda Bidadari SurgaKarya Dialah bidadari surgaku Yang hadir membesarkanku Meski bukan malaikat bersayap Tapi pelukannya sejuta hangatDialah bidadari di bumi Yang hadirnya untuk memberi Mengalirkan beribu kasih murni Kepada aku yang tak tahu diriIbu, maafkanlah kesalahanku Atas kekecewaan yang aku balut Telah goreskan perih di kalbu Yang buat tawamu tersenduIbu, waktu terus berputar Aku berjanji akan senantiasa Memberimu senyuman bahagia Sebisa mungkin membuatmu bangga12. Kisah MalaikatKarya Ibu… Di sini goreskan kisah tentangmu Kisah pengorbanan jiwa dan ragamu Teguh tekad tak tergoyahkan waktu Meski tertatih menjalani hidupIbu… Tanpa henti mengasuh dengan setia Dipenuhi kebanggaan yang tak terhingga Meski dirantai oleh rasa lelah Tetap tegar mengabdikan tugasIbu… Kau adalah malaikat dalam duka Penyembuh luka saat kesedihan Penyulut api cinta di setiap langkah Malaikat yang indah tak bersayapIbu… Kini kau telah menua dan rapuh Namun sekalipun tak pernah mengeluh Inginku kau tetap bersamaku selalu Bersama kasih dan petuah bijakmu13. Ibu PahlawankuKarya Ibu… Terima kasih atas cintamu yang tulus Terima kasih atas sayangmu yang halus Terima kasih atas doamu yang kudusIbu… Sejuta kasihmu takkan terhapus Pesan-pesanmu terucap lurus Agar anakmu melangkah mulus Dalam liku dunia yang tandusIbu… Maafkan kecerobohanku Maafkan kekhilafanku Maafkan atas luka pilu Yang membuat perih di kalbuIbu… Engkau sinar dalam gelapku Jika ada yang bertanya pahlawanku? Pasti engkau, ibuku satu..14. A Mother’s Silent TearsKarya Gentle tears cascade, unseen Unspoken pain she bears Heartache hidden, quietly endured Unveiling love’s depths, rawSorrow stains her soul Whispered sighs echo softly Her spirit, heavy, burdened Aching heart seeks solaceLonely nights, tear-stained cheeks Love’s absence, aching void Sobs muffled, choked silence A mother’s tears unspokenYet strength flows within Resilience in tear-drenched eyes Her love, unwavering, unyielding A bittersweet lullaby of sorrow15. Syair Indah buat IbuKarya Ibu… Telah berjuta kata kucoba rangkai Maksud hati melukis seindah permai Untuk gambarkan kasihmu yang damaiLautan tinta tampaknya tak cukup Tiada sebanding cintamu setangkup Yang telah memberiku makna hidup Dalam setiap nafas yang kuhirupIni bukan kesulitan merangkai kata Ini bukan karena kehabisan kalimat Karena sebanyak apa pun kata tertata Kasih sayangmu melebihi itu semuaSemua tentangmu, jiwa nan mulai Cintamu lebih indah dan bermakna Ibarat rona surya di kala senja Hadirkan warna selaksa rasa* * *
Tentangibu tentang sekolah tentang cinta tentang guru tentang alam dll Hilang Arah Resah. 1832021 Puisi guru 4 bait ini dapat kita bacakan pada saat moment moment penting seperti hari pendidikan hari guru dan moment penting lainnya sekaligus sebagai bahan pembelajaran dan penambah wawasan untuk kamu. Contoh Puisi Bebas Singkat Tema Alam.

image via Guru merupakan salah satu profesi yang dimiliki oleh seseorang. Keberadaan guru dianggap penting, bahkan ia dijuluki sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Bagaimana tidak, guru membimbing, mendidik, dan mengajarkan muridnya untuk menjadi orang yang pandai. Tanpa adanya guru tidak akan ada presiden, dokter, bidang, perawat dan lahir guru-guru lainnya. Ya, karena semua kepandaian, ilmu pengetahuan didapatkan dari seorang guru. Nah, untuk membalas jasa-jasa guru kita, yuk berikan mereka sedikit puisi guru yang sederhana namun berharga. Kumpulan Puisi Guru Sebab, guru tidak pernah mengharapkan apa-apa dari murid-muridnya. Ketika muridnya sukses, maka guru juga akan merasa senang dan menganggap dirinya telah berhasil dalam mendidik. Untuk itu, yuk simak contoh-contoh puisi guru di bawah ini. 1. Kaulah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Kau cerdaskan anak bangsa ini Mengabdi, tinggalkan keluarga tercintamu Berangkat ketika semua orang masih sibuk mengurusi keluarganya Kau berjuang untuk mengurusi anak orang lain Mungkin memang pantas jika engkau disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa Sebab, kau ikhlas cerdaskan anak bangsa tanpa meminta balasan Bahkan, kau bahagia ketika melihat anak didikmu sukses dan menjadi orang Meskipun mereka tak ingat akan jasa-jasamu Tugasmu memang mulia Jasamu memang tiada duanya Aku tak bisa membalas apa-apa untuk mu Semoga engkau, selalu dibalas dengan kebahagiaan yang berlipat ganda dari Tuhan wahai guruku 2. Senyum Indah Guruku Aku heran, mengapa kau selalu tersenyum di hadapan kami Mendengar keluh kesah kami Melerai kami yang bertengkar Menenangkan kami yang ribut di kelas Apakah kau tak punya kesedihan? Atau engkau tutupi semua kesedihan di hadapan kami? Entah apa itu, Yang pasti, senyum indahmu yang membuat hari-hariku di kelas semakin semangat Tutur lembutmu yang membuatku ingin selalu belajar Sifat sabarmu yang membuatku berjuang untuk menggapai cita Ya, seperti lah engkau wahai guruku sayang 3. Kapur dan papan hitam saksi hidupmu Masihkah ingat engkau Dengan goresan kapur yang kau ukir di papan hitam itu Tangan putih penuh debu kapur Aroma kapur yang sudah menjadi sahabat Ya, kau bergulat dengan semua itu setiap hari Mengajarkan kami mulai dari a hingga kami bisa membaca Mengajarkan kami angka 1 hingga kami mampu berhitung Menjelaskan banyak hal tentang dunia Mengukir kebahagiaan angan dan cita Semua itu kau lakukan dengan tulus tanpa balasan Bahkan, kau tidak pernah meminta sepeser pun dari kami Hanya melihat anak-anakmu ini bahagia dan menggapai cita Kerja kerasmu akan terasa hingga ke sanubari Terima kasih guruku Tanpamu, mungkin aku yang seperti ini tidak akan pernah lahir 4. Pena Guruku Darimu aku mengenal indahnya nilai 100 Darimu aku tahu indahnya coretan pena A di bukuku Darimu pula aku tahu 0 di kertasku tak pernah bosan kau ajarkan aku banyak ilmu menuliskan semua hal tentang dunia ini mengajarkan bagaimana cara menyentuh bahkan menggapai dunia ya, pena yang engkau tuliskan di kertasku mengajarkan banyak hal banyak hal tentang perjuangan banyak hal tentang keputusasaan banyak hal tentang kebanggaan banyak hal tentang cinta dan kasih sayang penamu pula yang mengantarkan ku ke jalan kesuksesan tanpamu, mungkin aku bukanlah aku saat ini bisa saja aku adalah manusia yang tak tau apa-apa manusia yang hanya tahu gelapnya dunia namun, dengan cinta dan perjuangan mu yang tulus kau ajarkan aku, betapa indah dan terangnya dunia dengan ilmu yang engkau ajarkan padaku semoga jasamu akan selalu dikenang guruku 5. Sang inspirator Tahukah kau… Kau adalah inspirator ku Kau tampak hebat saat mengajar kami di depan kelas Kau tampak sangat luar biasa hingga diriku merasa sangat kagum Aku tak pernah menemukan sosok sepertimu di luar sana Hanya dirimu yang bisa memahami aku Memaklumi sifat nakalku Memaklumi sifat cengengku Bahkan, kau juga selalu sabar mengajarkan ku hingga aku bisa Ya, seperti itulah caramu menjadi inspirator dalam hidupku Kini tugasmu sudah usai Perlu kau tahu Aku ingin menjadi seperti dirimu Meskipun hal sepele yang kau lakukan Namun dampaknya sangat luar biasa bagi masa depanku Tak ada bisa yang aku ucapkan untukmu Selain rasa bangga karena engkau pernah memberikan ku banyak ilmu tentang dunia 6. Guru Dalam Sandera oleh La Jumadin Guru…. Sosok insan yang begitu mulia Ia rela menghabiskan waktunya demi anak bangsa Tak kenal lelah, Hanya semangat, asa dan doa yang keluar dari bibirnya Demi kecerdasan anak bangsa Kini ia telah disandera Disandera akan beribu administrasi Ia jarang bercengkrama dengan siswa siswanya Ia hanyut bahkan tenggelam akan administrasi Demi kesejahteraan yang ingin diraihnya Kini ia telah disandera disandera akan berbagai aturan Hingga ia segan untuk mendidik anak bangsa Ketika nurani berbisik untuk mendidik dengan ikhlas Hati kecilnya pun berkata “tak takutkah engkau dengan jeruji besi?” Oooohhh guru Sampai kapankah engkau akan tetap disandera 7. Sang Pengabdi Setiap pagi kau tinggalkan anak dan suamimu Berpacu demi waktu untuk kami Tak menghiraukan dinginnya embun pagi yang menusuk Atau panasnya terik matahari yang membakar Kau bagaikan sebuah cawan air Mengairi setiap gelas demi gelas yang kosong agar bisa penuh Berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa Tanpa budi dan imbalan Kau pantas untuk dijadikan sebagai pahlawan Pengabdian tulus dan cintamu kepada kami Tak akan pernah bisa terbalaskan Ruang persegi kelas ini menjadi saksi bisu akan perjuangan kerasmu Mengabdi untuk bangsa Berjuang untuk cita-cita yang mulia Entah berapa banyak tinta dan kapur yang tergores di papan sana Entah berapa jumlah suara yang engkau keluarkan setiap harinya Namun, kau tak pernah mengeluh Bahkan kau selalu tunjukkan senyum dan cintamu kepada kami Namun, dengan ilmu yang engkau berikan Mereka akan tumbuh menjadi tunas-tunas yang berkualitas dan bisa engkau banggakan Guruku, engkaulah sang pengabdi sejati 8. Guruku Guruku Engkaulah guruku Guru yang rela mengabdi setiap hari Berangkat setiap hari di saat yang lain masih sibuk dengan anak-anaknya Kau begitu luar biasa guruku Mendidik anakmu Mendidik orang lain untuk bisa menjadi orang yang berhasil Ketulusanmu dalam mendidik kami bagaikan sebuah danau di tengah padang pasir Ya, kau menghilangkan rasa dahaga Menjawab semua kegalauan di dunia Denganmu Aku tahu banyak hal tentang dunia ini Bahkan hal-hal yang tak pernah kupikirkan sebelumnya Hal-hal baru yang sangat menarik untuk dipelajari Guruku Lembut suaramu Lantangnya sifat tegasmu Semua itu demi apa Demi kami Kau tak pernah menguntungkan dirimu dengan melakukan semua itu Namun, karena niat baik untuk mencerdaskan bangsa Kau menjadi inspirasi yang sangat berharga Wahai kawanku Sesukses apapun dirimu Hal itu tidak akan pernah terjadi tanpa campur tangan dari guru Untuk itu Mari kita persembahkan sebuah ucapan yang teramat sangat mendalam Sebuah cinta dan kasih sayang yang tulus Meskipun tak ada secuil kuku bagimu Namun, kami ucapkan terima kasih akan hal itu guruku Atas pengorbananmu yang besar Cinta kasihmu yang sangat luar biasa Terima kasih ku ucapkan Wahai engkau pahlawan tanpa tanda jasa Di gugu lan ditiru Itulah peribahasa yang diberikan kepadamu dalam bahasa jawa Ya, engkau mengajarkan banyak kebaikan Kemudian kami menirunya Engkau ajarkan kami hal yang baru Lalu kami memahaminya Engkau ajarkan sesuatu yang indah Lalu kami merasa terpesona Engkau ajarkan kesabaran Lalu kami memahaminya Ya, seperti itu Apapun yang kau ajarkan Selalu kami lakukan Karena bagi kami Kau lebih hebat dibandingkan dengan super hero di luar sana Kau lebih hebat dari Gatot Kaca si otot kawat tulang besi Karena apa? Karena kau ajarkan banyak ilmu kepada kami Ilmu yang tidak bisa mereka ajarkan Ilmu yang berguna untuk menatap masa depan Menciptakan harapan baru Menciptakan semangat untuk menggapai cita Sungguh mulia tugasmu guruku Hingga tak ada hal yang bisa membalasnya 10. Sang Guru Masih ingatkah engkau Saat aku terbata-bata mengeja aksara Saat mulutku terasa kaku untuk mengucapkan A Saat tubuhku gemetaran saat kau suruh aku maju ke depan Kau terangkan kehidupan ku yang gelap Kehidupan yang masih kosong tanpa isi Dan engkau mengisinya dengan hal-hal baru Penuh kejutan Penuh kebahagiaan Penuh derai air mata Masih ingatkah engkau dengan tangisku Tangis ingin pulang karena dijahili teman Tangis karena malu pipis di celana Ya itu memang memalukan Namun dari itu aku belajar banyak hal Belajar akan kesabaran seseorang yang memahami karakter ribuan anak di dunia ini Karakter ku tentunya berbeda dengan temanku Begitupun sebaliknya Namun Kau sungguh hebat Kau satukan karakter kami yang berbeda menjadi satu Untuk bisa belajar mendapatkan ilmu Kau juga tidak pernah membedakan kami Kamu sama ratakan ilmu yang kau miliki untuk dibagi Sayangnya, kamilah yang menerimanya dengan setengah-setengah atau semuanya Jasamu akan selalu ku ingat guruku Dan bahkan aku ingin menjadi sepertimu Sebuah cita-cita yang sangat mulia Mencerdaskan bangsa tanpa budi dan jasa 11. Pahlawan yang Terabaikan Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Padahal ia memiliki jasa yang sangat besar bagi negeri ini Tebaklah siapakah pahlawan ini Sosok yang sering terabaikan Sosok yang sering terlupakan Dan bahkan sosok yang keberadaannya tidak dianggap Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Ingatlah apa kira-kira jasa yang dilakukan Ia bukan pahlawan yang menggenggam senjata Ia juga tak mahir dalam berperang Yang ia miliki hanya cinta dan kesabaran Ilmu yang luar biasa Dan juga harapan besar untuk kita semua Siapakah ia? Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Keberhasilan yang kau dapatkan saat ini Tak pernah luput dari jasa dan cinta kasihnya Kecerdasan yang kau miliki saat ini Kau dapatkan semata-mata hanya darinya Siapakah ia? Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Dapatkah kau mengingat siapa ia? Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Ia adalah gurumu image via 12. Cinta Haus Akan Ilmu Aku haus akan ilmu Sebuah hal baru yang dapat mengubah segalanya Aku haus akan ilmu Ilmu yang bermanfaat yang bisa berguna Aku haus akan ilmu Ilmu penuh cinta dan kesabaran di dalamnya Ilmu-ilmu ini hanya aku dapatkan darimu Sebuah kesederhanaan Sebuah cinta yang tulus Sebuah ilmu yang sederhana namun mengena Aku haus akan ilmu Hingga kau tak pernah lelah ajarkan banyak hal kepadaku Hal-hal yang sederhana Hingga hal-hal yang rumit Aku haus akan ilmu Sebuah ilmu yang akan aku gunakan untuk masa depanku Sebuah ilmu yang akan mengubah hidupku Sebuah ilmu yang akan membawaku ke jalan penuh kesuksesan Aku haus akan ilmu Ilmu-ilmu yang kau miliki Aku haus akan ilmu Ilmu-ilmu yang bermanfaat hingga sampai akhir hayatku nanti 13. Sang Pencetak Presiden Kau belum pernah menjadi presiden Namun Kamu bisa menciptakan presiden Kau belum pernah tahu bagaimana rumitnya menjaga negara Rumitnya mengurusi negara Mengurusi bagaimana permasalahan negara Namun, Kamu bisa menciptakan orang yang dapat memimpin negara Itulah hebatnya dirimu Yang dianggap oleh banyak orang bukan siapa-siapa Namun, tanpa dirimu Tidak akan pernah lahir seorang presiden hebat di dunia ini Tidak akan pernah lahir tokoh penting di dunia ini Meskipun dirimu bukan siapa-siapa Namun kau adalah sang pencetak presiden 14. Super Hero Pendidikan Apakah kau tahu ada banyak super hero di dunia ini Mulai dari superman, iron man, hulk, dan masih banyak lainnya Ya mereka dianggap sebagai super hero di dunia ini Layaknya dirimu Kau juga seorang super hero Namun, kau tidak bertarung melawan kejahatan Namun kau bertarung dengan kebodohan Kau singkirkan semua sifat malas kami Kau ajarkan kedisiplinan Kau ajarkan banyak hal baru yang berharga Hal baru tentang dunia Hal baru tentang alam Hal baru tentang masa depan yang belum sempat kutahu sebelumnya Kau adalah super hero pendidikan Berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa Tanpa lelah dan penuh dengan semangat di dada Tujuanmu hanya satu Untuk mengubah negeri ini menjadi lebih baik Sebuah negeri yang aman Tentram, bahagia dan sejahtera Kau berikan banyak keterampilan kepada kami Agar kami siap untuk menatap dunia yang lebih kejam Terima kasih super heroku Wahai engkau guruku 15. Guruku Engkau Pelitaku Saatku berada di ambang kegalauan Kau hadir menawarkan harapan yang sangat indah Saatku di ambang kesedihan Kau tawarkan semangat yang menggelora Semangat untuk terus belajar Menuntut ilmu hingga aku bisa Guruku engkau pelitaku Pelita hidupku Lentera di kegelapan Bulan di malamku Tanpamu Entah seperti apa aku saat ini Mungkin aku taka akan pernah melihat cahaya Kehilangan harapan Kehilangan semangat untuk terus berjuang Guruku Kau ajarkan aku banyak hal Ajarkan aku tentang cinta Tentang kesabaran Tentang ketulusan Tentang rasa tak kenal pamrih Tentang cinta untuk bangsa Cinta untuk ilmu Dan cinta untuk anak didikmu Terima kasih guruku Engkau adalah pelita di hidupku .. Ada banyak sekali puisi guru yang bisa Kamu simak di atas. Sebuah puisi yang sangat menyentuh. Dari puisi-puisi di atas kita juga menjadi paham bahwa pengorbanan guru itu sangat besar. kasih sayang dan cinta yang diberikan sangat luar biasa. Bahkan, mereka rela mencerdaskan anak bangsa meskipun jasanya tak pernah dipandang. Mereka adalah pencetak orang-orang yang sukses. Orang-orang yang andal dan penuh dengan semangat untuk berjuang. Dengan puisi guru ini, semoga dapat mewakili rasa terima kasih kita kepada seluruh guru yang ada di dunia, tanpa jasanya, mungkin kita saat ini bukanlah siapa-siapa. Baca juga Kumpulan Puisi Pendidikan

MembuatPuisi 2 bait 4 baris adalah Langkah awal untuk memulai. Berikut ini contoh 4 puisi guru singkat 2 bait dalam bahasa inggris beserta artinya : 1. No Stress Retirement (By Karl and Joanna Fuchs) We worked together, and now you will leave, Retiring to boredom we can't conceive, With no stress, no strain, no deadlines to meet, No worries
Kumpulan Puisi Tentang Hari Guru Nasional yang Singkat dan Menyentuh Hati. Dok. Guru Telah Tiba!Wah, 25 November Tahun 2022 telah menyapa dan sekaranglah saatnya bagi Guru Penyemangat dan kita semua untuk mengapresiasi para guru di manapun mereka saja, Hari Guru Nasional adalah hari bahagianya para guru. Boleh dibilang, HGN sekaligus HUT PGRI adalah lebarannya para pendidik dan pengajar di seluruh momentum inilah para guru bisa kembali menata semangat juang dalam mengajar, memperbaiki diri agar lebih mantap dalam mengajar, serta juga menuntut perbaikan hak dan bagaimana dengan kita para siswa dan pelajar? Pada momentum bahagianya para guru di tahun 2022 yang masih bersahabat dengan pandemi ini, kita bisa memberikan hadiah dan kado terindah kepada demikian dengan yang ingin menghadirkan kado manis berupa puisi dengan tema Hari Guru kumpulan puisi indah tentang Hari Guru Nasional singkat dan menyentuh hati yang cocok dibacakan oleh anak TK, SD, SMP, SMA, atau bahkan langsung disimak saja yaPuisi untuk Hari Guru yang Mengharukan dan Menyentuh HatiPuisi 1 Guruku Pahlawanku 6 BaitGuruku adalah pahlawankuYang tak pernah lelah mengajarikuMengenalkan dunia melalui bukuMembuat aku tak berhenti untuk merinduGuruku adalah pahlawankuDialah pelita negeriDengan sabar mengajarikuBertambah ilmu ini setiap hariGuruku adalah pahlawan kitaYang mendidik dengan penuh relaYang mengajar dengan bahagiaBersama dengan lembutnya kata-kataGuruku adalah pahlawanmuYang bersahabat baik dengan fajarBiarpun dinginnya pagi membelengguDia sudah sampai dan bersiap untuk mengajarGuruku adalah pahlawan sejatiYang mengajar tulus dengan hatiTak peduli dengan kebijakan yang terus bergantiKedatanganku ke sekolah selalu dinantiGuruku adalah sebaik-baiknya pahlawanKudoakan engkau agar selalu bersama dengan kebaikanSemoga engkau selalu sehat dalam keselamatanSemoga engkau selalu bahagia dalam sabar dan ketulusanKarya Ozy V. AlandikaBoleh Baca Cerpen Guruku PahlawankuPuisi 2 Guruku InspirasikuTahukah engkau dengan seberapa manisnya senja?Barangkali akan mampu menaklukkan pahitnya kopiSejuk dilihat oleh kedua bola mataMenggusur segenap mendung dan seuntai sepiTahukah engkau dengan seberapa manisnya arunikaTidak bersebrangan laut dengan senjaBukan cahaya indah yang berfatamorganaMelainkan guratan indah di sekujur angkasaTapi, tahukah engkau siapa sosok inspirasiku?Dia adalah gurukuOrang lain yang mengaku sebagai orang tuakuOrang yang belum dikenal tapi begitu perhatian terhadapkuOrang yang terus-menerus mengumbar nasihatOrang yang ingin aku selamatOrang yang menuntunku dengan seperti apa sebaiknya berbuatGuruku adalah inspirasikuYang mengenalkan kepadaku tentang betapa luasnya ilmuYang mengajakku menuliskan seisi dunia ke dalam sebuah bukuLalu menata diri ini; sungguh sangat sempit pengetahuankuGuruku adalah inspirasikuYang mengajakku melihat masa depan sedikit lebih dekatYang mengajakku berhenti berputus asa dan maluYang menerangkan kepadaku bahwa sukses telah ada di balik sekatGuruku adalah inspirasikuSaban hari dan sepanjang waktuTiadalah sia-sia tenaga dan pikiranmuKarena amat bermanfaat bagi keberlanjutan kehidupankuKarya Ozy V. AlandikaBoleh Baca Kumpulan Puisi Pendek untuk Hari Guru, Cocok Sebagai Hadiah untuk Guru TersayangPuisi 3 Guruku HebatGuruku hebatIlmu yang liar ia kebatInspirasinya membantai pikirku yang tersumbatHingga aku mengerti bagaimana seharusnya berbuatGuruku hebatDia tetap datang walau hujan lebatTak peduli seberang laut atau melangkahi daratDia tetap mengajar sebagai pelaksana amanatGuruku hebatDia tak peduli saat aku mengaku tak berbakatDia tetap tersenyum saat aku mengaku cacatDia menyemangati agar aku belajar giatGuruku hebatSelamanya akan tetap hebatTak terhitung berapa ungkap dan ibaratAkan senantiasa kuadakan agar dia sehat dan selamatKarya Ozy V. AlandikaBoleh Baca Contoh Puisi Tentang Belajar Online di RumahPuisi Pendek Tentang Hari Guru Terbaik, Cocok untuk Dibacakan SiswaPuisi 4 Pahlawan Tanpa Tanda JasaEngkau pernah bercerita kepadaku tentang betapa berharganya lencanaTentang kemilaunyaTentang mutiara di sebaliknyaTentang di mana tata letak dan cara memasangnyaJuga tentang perjuangan gigih untuk mendapatkannyaPada saat itu pula kau berkisah tentang pahlawanOrang hebat yang di sekujur bajunya penuh dengan lencanaOrang terkenal yang di lemarinya penuh dengan medaliDengan foto-foto ikonik dengan bingkai-bingkai besiSekarang gantian aku yang ingin bercerita kepadamuCeritaku ialah tentang pahlawan tanpa tanda jasaTak ada lencanaTak ada medaliJuga tak ada foto yang dibingkai besiYang ada hanya baju sederhana yang rapiDengan papan nama yang nyaris lusuhDengan lemari yang penuh dengan bukuDialah gurukuDia juga gurumuDia adalah guru kitaYang setiap kali tidak lupa mengisi daftar hadirKemudian bertanya;Sudah sampai mana mimpi kalian hari ini?Apakah sudah semakin dengan dengan kenyataan?Sudah sampai mana hapalan kali-kali?Sudahkah kalian bisa mengerjakan soal hitungan campuran?Dan lain sebagainyaSayang sekali, sangat sedikit dari pertanyaannya yang bisa kujawabTidak sebanyak ceritamu tentang lencanaJuga tidak sebanyak karanganku tentangnyaGuruku adalah pahlawan tanpa tanda jasaBukan karena mereka tak pantas menerima lencanaTapi karena sebukit jasanya yang memenuhi duniaKarya Ozy V. AlandikaBoleh Baca Rekomendasi Hadiah Unik untuk Hari Guru NasionalPuisi 5 Guruku di Masa Pandemi 4 BaitApa kabar guruku di masa pandemiTernyata mereka tetap bersemangatSaban hari membolak-balik bukuTerus mengakrabkan diri dengan teknologiPembelajaran jarak jauh tiada pernah jadi soalPembelajaran tatap muka diupayakan dengan beragam halKolaborasi keduanya tak perlu dijegalKarena ia percaya corona adalah ujian; bukan wabah pembawa sialGuruku di masa pandemi terus berjuangMenata kembali wajah pendidikan yang muramMemulihkan kembali wajah anak bangsa yang sempat suramUntuk kembali bersekolah; kembali menggapai cita yang sudah di ujung ambangGuruku di masa pandemi harus didukungGuruku di masa pandemi harus diapresiasiGuruku di masa pandemi harus disemangatiKarena kita ingin langit pendidikan segera cerah, setelah sekian lama digelapi mendungKarya Ozy V. AlandikaBoleh Baca Kumpulan Puisi Tentang Pembelajaran Jarak Jauh***Nah, demikianlah tadi kumpulan puisi tentang guru dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional ke-77 25 November Tahun goresan puisi di atas ada yang terdiri dari 6 bait, 4 bait, ada pula yang pendek dan puisi tentang guru yang satu maupun semua puisi di atas bisa kita gunakan untuk mengapreasi para guru terbaik yang selama ini telah mengajarkan kepada kita baca tulis, berhitung, serta beradab bermanfaat, yaSelamat Hari Guru Nasional Tahun 2022Lanjut Baca Kumpulan Ucapan Hari Guru untuk Wali Kelas Terbaru FxKYQ.
  • enkhu2f4r5.pages.dev/273
  • enkhu2f4r5.pages.dev/503
  • enkhu2f4r5.pages.dev/188
  • enkhu2f4r5.pages.dev/389
  • enkhu2f4r5.pages.dev/114
  • enkhu2f4r5.pages.dev/200
  • enkhu2f4r5.pages.dev/14
  • enkhu2f4r5.pages.dev/552
  • puisi guru singkat 4 bait